ARTIKEL TENTANG PENGENALAN PAYMENT
Kelompok 6:
Affan Ghaffar (10119245)
Bagus Rizky Nugroho (11119281)
Farhans Akbar pratama (12119272)
Irham Rasyadi Cahyono (13119069)
Yoga Saputra (19119694)
Apa itu Payment gateway?
Payment gateway adalah layanan yang mengotorisasi pembayaran melalui
transfer bank, atau metode pembayaran kartu kredit antara penjual dan pembeli.
Dengan payment gateway, Anda sebagai pihak penjual dapat menerima pembayaran
dari pelanggan Anda. Proses pembayarannya berjalan secara otomatis, real time,
dan aman.
Pengembangan Payment gateway
Perkembangan
teknologi yang sangat pesat bukan hanya fokus pada bidang teknologi saja, namun
bisnis pun juga ikut merasakan kecanggihan teknologi yang selalu berkembang.
Karena pada dasarnya, teknologi dikembangkan untuk semakin mempermudah
pekerjaan manusia, begitu juga dengan teknologi payment gateway di bidang
bisnis.
Semenjak
era berbelanja online dimulai, kegiatan berbelanja online di indonesia pun saat
ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup semua kalangan. Orang yang berbelanja
ke toko pun sudah jarang bahkan sangat sedikit. Website e-commerce raksasa
sudah bermunculan di mana-mana dengan daya saing yang sangat ketat antara satu
dengan yang lain.
Bagaimana
masyarakat tidak tertarik berbelanja online? Karena berbelanja online cenderung
mudah dilakukan atau praktis, orang-orang tidak perlu lagi keluar rumah
kepanasan dan kehujanan untuk datang ke toko. Selain itu, berbagai penawaran
menarik pun diumumkan oleh pemilik toko online, seperti potongan harga
besar-besaran, sampai gratis ongkos pengiriman produk.
Kini
kegiatan berbelanja online sangat digemari karena para calon pembeli memiliki
kesempatan untuk membandingkan banyak produk pada toko yang berbeda secara
mudah dan cepat tanpa harus bolak-balik dari satu toko ke toko lainnya secara
fisik. Selain itu, satu toko online juga dapat menyediakan variasi produk yang
sangat beragam. Bahkan, beberapa produk yang cukup sulit ditemui di pusat
perbelanjaan tradisional, menjadi mudah ditemukan secara online. Perubahan dari
pola bisnis ini yang memperbesar peluang sehingga semakin banyak orang yang
berniat menjalankan bisnis mereka secara online.
Jika
Anda berencana untuk membuka online shop sendiri, selain variasi produk yang
ditawarkan, ada hal penting yang harus dipertimbangkan, yaitu kemudahan dalam
proses pembayarannya. Disinilah peranan payment gateway berjalan.
10
tahun kebelakang, mungkin istilah payment gateway masih sangat jarang didengar
dan diperbincangklan masyarakat, khususnya di Indonesia. Namun seiring
berkembang pesatnya situs berbelanja online, maka semakin sering payment
gateway digunakan di mana-mana.
Cara Kerja Payment Gateway
Payment
gateway merupakan layanan yang memproses perizinan transaksi online seperti transfer
bank atau kartu kredit yang terjadi diantara penjual dan pembeli. Layanan
payment gateway ini tentunya sangat membantu pebisnis dalam menerima pembayaran
(biasanya berupa dana yang dikirim ke rekening). Transaksi ini diproses secara
aman dan aktual atau realtime.
Misalnya,
ketika melakukan pemesanan, pembeli telah memasukkan detail dari informasi
kartu kredit miliknya. Detail pembayaran tersebut akan dikirimkan ke payment
gateway untuk dikunci terlebih dahulu sebelum lanjut ke tahap acquiring bank (menarik
biaya yang sudah ditentukan) dan issuing bank (berperan memberikan izin
pembayaran).
Jika
bank sudah memberi izin atas pembayarannya, transaksi akan menempuh proses
selanjutnya, namun kalau izin pembayarannya ditolak, maka transaksi akan segera
dibatalkan. Walau terlihat cukup rumit, proses ini sebenarnya hanya
menghabiskan waktu beberapa detik saja.
Berikut ini merupakan proses yang umumnya terjadi pada payment gateway
di situs website toko online:
- Calon pembeli toko online mengunjungi website,
melihat produk dan akhirnya memutuskan untuk membelinya.
- Pembeli memilih payment gateway yang akan
digunakan, misalnya Mastercard, lalu mengisi rincian kartunya.
- Kemudian payment gateway akan lanjutkan info
itu ke payment processor dari bank Anda.
- Payment processor akan melanjutkan lagi info
transaksinya ke asosiasi penerbit kartu yang dipakai, misalnya Mastercard
dan Visa.
- Pada tahap berikutnya, bank terkait akan
mendapat permintaan tersebut dan mengirimkan balasannya ke processor
dengan menggunakan kode khusus sekaligus memberikan konfirmasi apakah
transaksi itu dinyatakan berhasil ataukah gagal.
- Terakhir, payment processor akan mengirim
pesan tersebut ke payment gateway yang nantinya akan dilanjutkan kembali
ke website penjual dan si pemegang kartu hingga transaksi bisa dinyatakan
berhasil.
Standar
Sistem Keamanan pada Payment Gateway
Transaksi online atau berbelanja secara online memang rentan akan
berbagai ancaman digital. Contohnya, penipuan online maupun peretasan dimana
data pelanggan diakses tanpa sepengetahuan oleh peretas. Untuk mengantisipasi
hal tersebut, payment gateway sudah memiliki sebuah prosedur standar lewat tiga
sistem pelacakan, yaitu sebagai berikut :
- Address Verification System (AVS), Melalui tool satu ini, rincian tagihan
pelanggan/customer bisnis Anda akan diperiksa serta disesuaikan dengan
alamat kartu yang memang sudah resmi terdaftar.
- Card Security Code (CV2), Setiap proses transaksi atau
pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan/customer Anda akan diawali dengan
permintaan untuk masukkan tiga digit terakhir di bagian belakang kartu
debit atau kreditnya.
- 3D Secure Password, Tool ini digunakan sebagai alat yang
berguna untuk mengotorisasi pembayaran atau transaksi online yang
dijalankan.
Keuntungan Menggunakan Payment Gateway
Keuntungan untuk Penjual:
a. Dengan metode payment gateway ini proses transaksi bisa dilakukan dengan
cepat sekaligus dilakukan secara massal. Hal ini bisa terjadi karena payment
gateway bisa memudahkan proses transaksi dalam jumlah banyak, bahkan hingga
ribuan dan itupun dalam kurun waktu yang bisa dikatakan sangat singkat. Selain
itu, transaksi massalnya mungkin untuk dilakukan secara bersamaan (ini memang
tergantung pada server yang digunakan).
b. Untuk pengguna kartu kredit jika menggunakan payment gateway maka sangat
minim risikonya untuk terkena tindak kejahatan sibernetika (walaupun bisa
lakukan pengamanan ekstra). Payment gateway sebenarnya sudah punya teknologi
canggih bernama fraud detection yang memiliki fungsi bagus untuk mencegah kalau
terjadi kecurangan pada saat melakukan pembayaran di online shop atau website.
c. Setelah berhasil bertransaksi, akan lebih cepat dan mudah untuk cek kembali
status pembayaran.
d. Penjual tak perlu sediakan rekening dari semua jenis bank karena sudah ada
teknologi atau metode payment gateway ini. Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, penjual maupun pembeli bisa dengan mudah menerima transfer dari
semua jenis rekening sekaligus meneruskannya pada rekening utama dari online
shop itu.
e. Payment gateway ini dapat dikatakan sangat user-friendly. Ini karena payment
gateway tentunya sudah dilengkapi dengan dashboard yang menghubungkan antara
penjual dengan pembeli dan nantinya akan ada proses rekonsilasi, seperti detail
siapa yang membayar, kapan transaksinya berhasil, void dan juga pengembalian
dana jika sudah terbayar.
Keuntungan untuk Pembeli :
a. Sangat mudah melakukan transaksi, langkahnya sederhana, dan aman untuk
kegiatan berbelanja online.
b. Pada saat ingin bertransaksi, para pembeli juga bisa langsung bayar tanpa
harus membuka kembali website untuk melihat rincian harga dan produk. Karena
biasanya rinciannya sudah dirangkumkan ke page dimana transaksi akan dilakukan
juga.
Contoh
Payment Gateway di Indonesia
Berikut adalah beberapa contoh aplikasi payment
gateway yang sudah diterapkan di Indonesia :1. Doku
Doku adalah salah satu channel yang menyediakan layanan jasa untuk mempermudah
transaksi, sama seperti payment gateway pada umumnya. Doku berguna pada saat
Anda melangsungkan proses pembayaran secara online lewat aplikasi online
tertentu saja, karena tidak semua aplikasi sudah mendukung layanan Doku, hanya
yang memang sudah supported saja. Walaupun begitu, Doku sendiri sudah menjalin
kerja sama dengan banyak platform bisnis di Indonesia hingga mencapai lebih
dari 800 platform, seperti Garuda Indonesia, Bank of South Pacific, UNICEF,
WWF, AirAsia, Java Jazz Production dan RajaKarcis.
2.
Finpay
Finpay adalah contoh layanan payment gateway di Indonesia yang sudah ada lebih dari 5 tahun lamanya. Finpay ini merupakan cabang dari perusahaan Telkom Indonesia. Tak jauh berbeda dengan Doku, Finpay juga sudah mengadakan kerja sama yang cukup banyak dengan berbagai bank yang ada di Indonesia. Contohnya provider kartu kredit, misalkan Mastercard dan Visa. Finpay juga sudah bekerja sama dengan Telkomsel, TelkomVision, LivingSocial dan AppsFoundry.
3.
IPaymu
Ipaymu memiliki fungsi yang sama dengan payment gateway umumnya yaitu untuk memudahkan transaksi dengan menggunakan layanan internet ketika hendak membayar produk. Tapi tak hanya untuk situs online, IPaymu juga bisa bantu Anda jika ingin bertransaksi online untuk memberikan sumbangan, sekadar mengirimkan uang/transfer, berlangganan, dan juga pada saat ingin melakukan penarikan uang.
4.
Midtrans
Payment gateway Midtrans merupakan channel yang menerima pembayaran yang sangat bervariatif. Seperti Kartu kredit maupun Kartu debit, BCA Klikpay, CIMB Clicks, XL Tunai, Mandiri Clickpay, T-Cash, transfer bank (Virtual Account), bahkan bisa juga lewat minimarket yang memang sudah terintegrasi lewat VT_Link, VT_Web, VT-Direc. Tentunya semua yang telah disebutkan itu bisa memberikan Anda banyak pilihan yang memudahkan Anda bertransaksi.
5.
iPay88
Integritas iPay88 telah terbukti melalui pengalaman selama bertahun-tahun di kawasan Asia, seperti indonesia, Kamboja, Filipina, Thailand, SIngapura, dan Malaysia sebagai kantor pusat. Dengan mengutamakan kepercayaan pelanggan, iPay88 sudah mendapatkan beberapa penghargaan atas pencapaiannya. Metode pembayaran iPa88 juga bervariatif mulai dari kartu kredit/debit, sampai e-wallet seperti Mandiri e-Cash, T-Cash, XL tunai dan sebagainya.
Tips
Agar Aman Transaksi Secara Online
Belakangan
ini semakin marak terjadi pembobolan kartu kredit, pencurian data dan berbagai
kejahatan sibernetika atau cyber crime lainnya. Oleh karena itu, kita harus
berhati-hati dalam melakukan transaksi online. Anda bisa mengikuti tips dibawah
ini :
1.
Tidak memberikan akses kartu kredit atau pin penting Anda pada sembarang situs
maupun orang lain.
2.
Manfaatkan cyber security tool yang juga bisa mengamankan transaksi Anda
semacam Kapersky. Biasanya pada saat cyber security tool itu sendiri dijalankan
atau sudah aktif setelah proses instalasi, perangkat Anda akan dilengkapi
perlindungan lebih. Cara kerjanya, jika Anda ingin bertransaksi lewat browser
maka Anda akan dialihkan ke proses yang lebih aman yaitu dengan protected
browser.
3.
Kemudian, perhatikan apakah website tempat Anda berbelanja sudah terdapat SSL
Certified. Seperti pada artikel sebelumnya mengenai SSL (Secure Socket Layer), SSL
ini merupakan jenis teknologi keamanan yang digunakan dalam membangun link yang
dienkripsi antara server dan klien, misalnya antara website dan browser. Data
yang biasanya dipertukarkan oleh browser dan server website merupakan data teks
biasa yang awalnya tidak mendapat perlindungan dari para peretas/hacker dan
mudah diakses orang ketiga tanpa sepengetahuan Anda. Teknologi SSL ini
menjadikannya aman, termasuk pertukaran data berupa nomor kartu kredit dan
debit.
Comments
Post a Comment