TUGAS
KELOMPOK ILMU BUDAYA DASAR
“MANUSIA
DAN PENDERITAAN”
Disusun
Oleh:
1.
Nur Annissa Indah (14119863)
2.
Rafky Cahyo Sulistiyono (15119178)
3.
Dandy Alvito Herviandanu (11119553)
4.
Yoga Saputra (16119694)
1KA24
ATA 2019/2020
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA
PENGANTAR
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Adelia Riana Dewi selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni.
MANUSIA
DAN PENDERITAAN
MANUSIA
Manusia atau orang dapat
diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia
diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti “manusia yang tahu”), sebuah
spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka
dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan
ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
PENDERITAAN atau
KESENGSARAAN
Penderitaan atau kesengsaraan dalam
erti kata luas bermakna pengalaman afektif kesusahan and keperitan seseorang individu.
Penderitaan boleh jadi berbentuk fisika atau mental. Keamatannya
berbeza-beza, daripada ringan hinggalah tidak tertahan. Faktor masa dan
kekerapan lazimnya memburukkan lagi keadaan. Selain faktor-faktor ini, sikap
seseorang terhadap penderitaanya mungkin mengambil kira aspek berapa banyak
kesengsaraan itu, adakah ia boleh dielakkan, kegunaannya dan sama ada ia
berpatutan.
Penderitaan itu luas ada berbagai jenis di dalamnya yang memicu derita. Beberapa jenis penderitaanyang dialami oleh manusia
1. Penderitaan dari kelahiran
2. Penderitaan dari ketuaan
3. Penderitaan dari kesakitan
4. Penderitaan dari kematian
5. Penderitaan dari kesedihan
6. Penderitaan dari jasmani
7. Penderitaan dari rohani
8. Penderitaan karena berkumpul dengan orang yang tidak kita senangi
9. Penderitaan akibat berpisah dengan sesuatu/seseorang yang kita cintai
10. Penderitaan akibat tidak dicapai apa yng dicita-citakan (yang diinginkan atau didambakan)
11. Penderitaan dari rasa takut
Penderitaan itu luas ada berbagai jenis di dalamnya yang memicu derita. Beberapa jenis penderitaanyang dialami oleh manusia
1. Penderitaan dari kelahiran
2. Penderitaan dari ketuaan
3. Penderitaan dari kesakitan
4. Penderitaan dari kematian
5. Penderitaan dari kesedihan
6. Penderitaan dari jasmani
7. Penderitaan dari rohani
8. Penderitaan karena berkumpul dengan orang yang tidak kita senangi
9. Penderitaan akibat berpisah dengan sesuatu/seseorang yang kita cintai
10. Penderitaan akibat tidak dicapai apa yng dicita-citakan (yang diinginkan atau didambakan)
11. Penderitaan dari rasa takut
Penderitaan
dari kelahiran
Pada saat manusia dilahirkan dengan terlahir
sebagai sesorang yang tidak normal itu merupakan suatu penderitaan dari
kelahiran mereka. Akibatnya, banyak bayi yang tak tak dapat bertahan hidup
setelah dilahirkan, tapi ada pula yang bertahan hidup setelah dilahirkan walau
akhirnya tak dapat bertahan lama. Namun diantaranya, ada pula segelintir harapan
untuk bayi-bayi tersebut di dalam hidupnya, yang akhirnya tetap dapat berrtahan
hidup selama bertahun-tahun lamanya.
Contohnya zaman sekarang banyak bayi bayi yang
terlahir sebagai tak normal, seperti bayi yang memiliki dua muka, bayi yang
memiliki dua kepala, bayi yang memiliki jantung diluar tubuh, bayi dengan berat
badan yang melebihi batas wajarnya dan juga ada bayi yang terkecil yakni lebih
kecil dari ukuran normalnya.
“Kecacatan embrio pada janin manusia sejak berada
didalam kandungan memang kadang terjadi. Hal ini akan menyebabkan kelahiran
yang cacat terhadap bayi tersebut”
Penderitaan dari ketuaan manusia yang usianya semakin bertambah akan menjadi semakin tua, jika seseorang yang sudah semakin tua biasanya banyak penyakit yang dialaminya, itu terjadi karena kinerja organ di dalam tubuh seseorang yang sudah tua berkurang atau sangat berbeda jauh dengan dahulu pada saat muda. Terlebih lagi jika orang yang sudah tua tersebut memiliki badan yang cukup besar karena badan yang besar biasanya mudah untuk terserang penyakit apalagi di usia yang sudah semakin tua. Penyakit tersebut hadir seiring berjalannya waktu tanpa disadari di usia yang semakin tua tubuh pun menjadi sangat sensitive.
Penderitaan dari ketuaan manusia yang usianya semakin bertambah akan menjadi semakin tua, jika seseorang yang sudah semakin tua biasanya banyak penyakit yang dialaminya, itu terjadi karena kinerja organ di dalam tubuh seseorang yang sudah tua berkurang atau sangat berbeda jauh dengan dahulu pada saat muda. Terlebih lagi jika orang yang sudah tua tersebut memiliki badan yang cukup besar karena badan yang besar biasanya mudah untuk terserang penyakit apalagi di usia yang sudah semakin tua. Penyakit tersebut hadir seiring berjalannya waktu tanpa disadari di usia yang semakin tua tubuh pun menjadi sangat sensitive.
Hal tersebut harus diperhatikan dengan baik
agar tubuh tetap sehat meski usia yang bertambah tua baiknya harus menjalani
pola hidup sehat, makan makanan yang sehat dan tidak mengandung sesuatu yang
berlebihan, olahraga secara teratur, jangan meforsir suatu keadaan atau
keperluan secara berlebihan, istirahatlah secara teratur karena harus
memperhatikan kondisi diri sendiri.
Penderitaan dari kesakitan
“Sakit adalah persepsi seseorang bila merasa
kesehatannya terganggu. Penyakit adalah proses fisik dan patofisiologis yang sedang
berlangsung dan dapat menyebabkan keadaan tubuh atau pikiran menjadi abnormal.
Sakit dan penyakit itu beda. Seseorang dapat agak merasa sehat (tidak ada sakit
maupun penyakit), namun jika merasa tak sehat, itulah sakit. Dengan cara
serupa, seseorang yang fisiknya tidak sehat bisa mengidap penyakit, namun jika
merasa sepenuhnya sehat, mereka tidak sehat. Orang dapat mengidap tekanan darah
tinggi yang berbahaya, maupun ancaman serangan jantung maupun stroke yang
fatal, meskipun masih merasa sehat.
Model biopsikososial menjelaskan perbedaan
antara proses patologis aktual yang menyebabkan penyakit, dan persepsi pasien
atas kesehatan dan pengaruh sakit terhadapnya, disebut sakit. Sakit lebih
dominan menyangkut sebuah tanda dari perasaan tidak enak yang kita rasakan.
kita akan menemukan obat dari rasa sakit kita apa bila kita tahu diagnosa sakit
kita. dan Penyakit itu adalah terserang apakah kita, dalam artian nama sakit
yang kita derita, contoh saya terserang penyakit demam berdarah, meski memang
perbedaan antara sakit dan penyakit tidak jauh berbeda alias tipis sekali, tapi
penyakit dan sakit itu sangat jelas berbeda”.
Berbagai penyakit yang dialami oleh manusia,
mempunyai jenis kesakitan yang berbeda beda dari mulai yang ringan, sedang,
berat, hingga sangat berat.
Penderitaan dari kesakitan ini dialami oleh seluruh manusia, dari mulai anak kecil, remaja, dewasa, orang tua, ya intinya semua manusia pasti mengalami penderitaan dari kesakitan. Ada beberapa jenis tipe dari manusia yang menderita penyakit, yakni menderita penyakit sesaat dan menderita penyakit yang berkelanjutan
Kesakitan yang timbul menyebabkan diri kita menjadi lemah, kelemahan yang terjadi karna dipengaruhi oleh sakit tersebut, biasanya manusia yang sedang mengalami kesakitan langsung di tangani dengan serius karena jika tidak, dapat mengakibatkan penderitaan yang berkelanjutan.
Penderitaan dari kesakitan ini dialami oleh seluruh manusia, dari mulai anak kecil, remaja, dewasa, orang tua, ya intinya semua manusia pasti mengalami penderitaan dari kesakitan. Ada beberapa jenis tipe dari manusia yang menderita penyakit, yakni menderita penyakit sesaat dan menderita penyakit yang berkelanjutan
Kesakitan yang timbul menyebabkan diri kita menjadi lemah, kelemahan yang terjadi karna dipengaruhi oleh sakit tersebut, biasanya manusia yang sedang mengalami kesakitan langsung di tangani dengan serius karena jika tidak, dapat mengakibatkan penderitaan yang berkelanjutan.
Penderitaan
dari kematian
Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan,
ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya
akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau
karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk
hidup mengalami pembusukan.
Kematian pasti terjadi di setiap manusia,
setiap manusia mengalami kematian dengan cara yang berbeda. Beberapa jenis
kematian jika dilihat dari keadaannya yaitu kematian yang terjadi secara
tiba-tiba dan kematian yang terjadi karena penyakit yang dihadapinya dengan
seiring waktu lalu terjadilah yang namanya kematian, ada pula kematian yang terjadi
karena dibunuh oleh seseorang, bahkan ada juga yang mati dengan cara membunuh
dirinya sendiri.
Biasanya jika suatu kematian datang secara tiba
tiba, itu mengakibatkan penderitaan di kalangan keluarga dan rekan-rekannya,
mereka bisa saja shock atau bahkan tidak percaya dengan apa yang terjadi.
Kematian secara tiba tiba pun mengakibatkan penderitaan bagi yang mengalaminya
jika masih ada sesuatu atau janji yang belum sempat dikerjakan atau
dilaksanakan di dunia ini.
Penderitaan dari kesedihan
Kesedihan adalah suatu emosi yang ditandai oleh
perasaan tidak beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan. Saat sedih, manusia
sering menjadi lebih diam, kurang bersemangat, dan menarik diri. Kesedihan
dapat juga dipandang sebagai penurunan suasana hati sementara, sementara
depresi sering dicirikan dengan penurunan suasana hati yang persisten dan besar
yang kadang disertai dengan gangguan terhadap kemampuan seseorang untuk
melakukan kegiatan hariannya.
Setiap manusia pasti pernah mengalami apa itu
yang disebut dengan kesedihan, kesedihan yang sedang terjadi mengakibatkan
penderitaan apalagi jika kesedihan yang berkepanjangan, hal tersebut dapat
mengakibatkan penderitaan yang berkepanjangan pula.
Kesedihan yang mendalam biasanya banyak terjadi
di kalangan wanita, karena sebagian besar wanita berfikir dengan melalui
perasaannya, sehingga cukup sulit untuk menghentikan sebuah kesedihan yang
sedang mereka alami.
Kesedihan datang dengan berbagai cara, dan pasti akan dialami oleh setiap manusia dari mulai bayi, anak kecil, remaja, dewasa hingga orang tua sekalipun pasti akan mengalaminya.
Kesedihan datang dengan berbagai cara, dan pasti akan dialami oleh setiap manusia dari mulai bayi, anak kecil, remaja, dewasa hingga orang tua sekalipun pasti akan mengalaminya.
Penderitaan
dari jasmani dan rohani
“Penderitaan adalah suatu hal yang sangat tidak
menyenangkan. Dalam realita kehidupan ini banyak sekali faktor-faktor yang
menyebabkan suatu penderitaan. Pengertian kata penderitaan bisa berbagai macam
argumen. Sesuai dengan tingkat kesulitan, biasanya seseorang akan mengatakan
bahwa mereka sedang mengalami penderitaan jika tingkat kesabaran mereka atas
cobaan itu sudah pada tingkat teratas. Penderitaan itu dirasaan oleh jasmani
dan rohani.
Penderitaan yang dirasakan oleh jasmani
misalnya adalah sebuah pukulan, kejadian yang membuat tubuh cedera, atau
kejadian-kejadian yang menimbulkan luka atau rasa sakit yang tak terhingga pada
tubuh, penderitaan pada jasmani ini biasanya berbekas pada tubuh. Penderitaan
pada jasmani bisa juga berbentuk penyakit atau hal lainnya yang dirasakan
secara langsung oleh fisik manusia.
Penderitaan yang dirasakan oleh rohani misalnya
adalah sebuah perkataan yang menusuk hati, suatu pikiran yang menimbulkan
perasaan takut, bersalah, atau pun dosa. Ini adalah sebuah penderitaan yang
dirasakan oleh rohani, tidak hanya itu, lisan atau pun caci maki dari orang
lain pun bisa jadi penderitaan bagi rohani kita.”
Penderitaan
dari berkumpul dengan orang yang tidak kita senangi
Setiap manusia pasti mempunyai pandangan yang
berbeda. Dari pandangan tersebut kadang memicu suatu masalah atau pertikaian
dalam suatu hubungan, hal tersebut menyebabkan masing-masing dari manusia yang sedang
bertikai tersebut muncul suatu rasa yang tidak disenangi.
Disaat suatu acara misalkan kita sedang
berkumpul dengan teman-teman lalu setelah beberapa saat muncullah seseorang
yang mempunyai arti kurang baik dari diri kita, jika hal itu terjadi akan membuat
diri kita menjadi timbul perasaan risih, lalu jika perasaan tersebut berlanjut
maka akan mengakibatkan suatu penderitaan.
Penderitaan
akibat berpisah dengan sesuatu atau seseorang yang kita cintai
Setiap pertemuan pasti ada yang namanya
perpisahan. Dalam suatu pertemuan yang berlangsung singkat, sementara
sebelumnya mereka sudah sangat jarang bertemu, apalagi jika kita bertemunya
dengan seseorang yang dicintai lalu pertemuan yang terjadi sangat singkat
sehingga harus terpisah. Hal tersebut mengakibatkan penderitaan.
Jika seseorang yang akan melakukan perjalanan panjang, yang tidak tahu kapan akan kembali misalnya dia adalah keluarga kita, pasti penderitaan akibat berpisah akan terjadi dan sangat terasa.
Jika seseorang yang akan melakukan perjalanan panjang, yang tidak tahu kapan akan kembali misalnya dia adalah keluarga kita, pasti penderitaan akibat berpisah akan terjadi dan sangat terasa.
Penderitaan
akibat tidak dicapai apa yang dicita-citakan (yang diinginkan atau didambakan)
Setiap manusia pasti memiliki keinginan,
keinginan mereka pun berbeda-beda, jika sesuatu yang diinginkan manusia
tersebut belum berhasil atau gagal, sementara upaya yang dilakukan sudah
maksimal, hal tersebut dapat mengakibatkan penderitaan.
Penderitaan dari rasa takut
Bila suatu saat kita dihadapkan pada pertanyaan
ini : “Siapakah musuh besarmu?”, maka jawaban apa uang akan kita berikan.
Mungkin kita akan mengatakan kejahatan, peperangan, penyakit, kemelaratan ataupun
kelaparan sebagai musuh besar kita. Tetapi sebenarnya karena menurut para ahli
ini ada sesuatu yang lebih merupakan musuh utama manusia yaitu RASA TAKUT.
Gangguan seperti penyakit, bencana kelaparan, ataupun
peperangan tidak selamanya mengganggu kita, mereka tidak setiap hari datangnya.
Justru rasa takut lah yang sebenarnya menghinggapi diri kita. Memang jika kita
selidiki maka sebenarnya kita justru lebih banyak menderita karena takut gagal,
takut merasa sakit dan sebagainya. Kita takut pada sesuatu, lama sebelum
malapetaka itu sendiri datang mengganggu kita.
Sebagian besar manusia masih bisa juga dipermainnkan rasa takut. Mereka tidak menyadari bahwa rasa takut itu datang dari khayalan sendiri. Sering pun karena kuatnya daya khayal itu merasuk pada diri seorang maka bisa menyebabkan gangguan jiwa yang disebut dengan PHOBIA.
Sebagian besar manusia masih bisa juga dipermainnkan rasa takut. Mereka tidak menyadari bahwa rasa takut itu datang dari khayalan sendiri. Sering pun karena kuatnya daya khayal itu merasuk pada diri seorang maka bisa menyebabkan gangguan jiwa yang disebut dengan PHOBIA.
Rasa takut atau kuatir membuat kita
berhati-hati menyebrang jalan, membuat kita perlu mmanggil ambulance jika ada
kecelakaan, jadi rasa takut memperingatkan kita setiap adanya bahaya. Tetapi
jika PHOBIA adalah rasa takut yang terlalu dibesar-besarkan, dimana sebenarnya
ini pun tidak ada perlunya.
Belum diketahui secara pasti berapa orang yang
dihinggapi secara serius oleh macam-macam phobia. Banyak diantara para
penderita phobia pun yang menyembunyikan ketakutan mereka, tidak hanya dari
dokter-dokter, tetapi juga dari teman-teman mereka ataupun keluarga mereka.
Bayangkan jika kau menyatakan kepada ibumu bahwa kau tak dapat mengunjunginya
hanya karna takut naik bus atau kereta api dan jika hanya dengan memikirkannya
saja kau sudah berkeringat dingin. Ibumu dapat berfikir bahwa kau gila, dan
ketakutan akan menjadi gila atau dikira gila membuat kegugupan dan kepanikan
seorang penderita semakin parah. Juga apabila seseorang yang merasa ngeri bila
harus naik lift. Atau orang yang sangat takut melihat laba-laba. Meskipun
sebenarnya ia tahu atau sadar bahwa ketakutan itu tidak beralasan tetapi ia
tetap saja tidak mampu mengendalikan diri. Ia tidak dapat mengguanakan pikiran
sehatnya dalam membebaskan diri dari perasaan takut ini.
SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan
atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan
yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis
bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan
yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang
merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang,
ketakutan, kesakitan, kegagalan.
Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa
phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang
harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang.
Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah lakupercaya bahwa suatu phobia adalah
problem nya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan
perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan
disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus
menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.
KEKALUTAN MENTAL
KEKALUTAN MENTAL
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal
sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan
kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus
diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
1. Nampak pada jasmani
yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2. Nampak pada
kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah
marah
Tahap-tahap
gangguan kejiwaan adalah :
1. Gangguan kejiwaan
nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
2. Usaha mempertahankan
diri dengan cara negatif
3. Kekalutan merupakan
titik patah (mental breakdown) dan yang 3bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab-sebab
timbulnya kekalutan mental :
1. Kepribadian yang lemah
akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
2. Terjadinya konflik
sosial budaya.
3. Cara pematangan batin
yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.
Proses
kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan
negatif.
Positif; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya.
Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapai nya apa yang diinginkan.
Positif; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya.
Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapai nya apa yang diinginkan.
Bentuk
frustrasi antara lain :
1. Agresi berupa
kemarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik
berakibat mudah terjadi hipertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan
orang sekitarnya.
2. Regresi adalah kembali
pada pola perilaku yang primitif atau ke kanak-kanakan
3. Fiksasi; adalah
peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu.
4. Proyeksi; merupakan
usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang
negatif kepada orang lain.
5. Identifikasi; adalah
menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya
6. Narsisme; adalah self
love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior
dari paa orang lain.
7. Autisme; ialah menutup
diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain,
ia puas dengan fantasi nya sendiri yang dapat menjurus ke sifat yang sinting.
Penderitaan
kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
1. kota – kota besar
2. anak-anak muda usia
3. wanita
4. orang yang tidak
beragama
5. orang yang terlalu
mengejar materi
Apabila
kita kelompokan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan,
maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
1. Penderitaan yang
timbul karena perbuatan buruk manusia.
2. Penderitaan yang
timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan
memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul
dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya
penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh
diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti
kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap
positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian
penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan
penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya
kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap
anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan
lain lain.
PENYEBAB MUNCULNYA PENDERITAAN
Penderitaan yang muncul karena perbuatan buruk
manusia. Menurut pandangan kami, penderitaan ini muncul
disebabkan hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya baik dengan
antar sesama manusia ataupun dengan alam. Penderitaan ini dapat muncul karena
ketidak harmonisan antara elemen satu dengan yang lainnya. Contohnya pada
hubungan dalam bermasyarakat, ada kalanya didalam bermasyarakat terdapat
perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan perselisihan diantara satu dengan
yang lainnya, hal ini bisa saja mengakibatkan timbulnya rasa dengki, marah,
bahkan saling menuduh atau menjelek-jelekan. Dari sinilah penderitaan muncul
karena perbuatan saling tidak menyukai tersebut. Dalam hal ini, penderitaan
yang dialami adalah penderitaan secara batin karena terdapat rasa sakit hati
apabila ada seseorang yang menjelek-jelekan bahkan rasa itu bisa saja semakin
sakit apabila sudah terjadi pertengkaran yang membuat hubungan didalam masyarakat
sudah tidak ada rasa nyaman dan aman. Selain karena ketidak harmonisan dengan
sesama, ketidak harmonisan dengan alam juga dapat membawa penderitaan.
Contohnya apa yang sedang terjadi saat ini yaitu bencana alam terjadi
dimana-mana. Karena kesalahan manusia terhadap alam lah yang membuat alam
menjadi tidak bersahabat lagi dengan manusia maka muncul lah penderitaan pada
setiap orang yang terkena bencana alam. Penderitaan yang dialami adalah
penderitaan secara fisik dan batin, karena mereka yang terkena bencana alam
harus rela kehilangan harta benda bahkan keluarga mereka.
PENDERITAAN YANG MUNCUL KARENA SUATU PENYAKIT/SIKSAAN
PENDERITAAN YANG MUNCUL KARENA SUATU PENYAKIT/SIKSAAN
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat
penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism
dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh
kasus penderitaan semacam ini dialami manusia. Beberapa kasus penderitaan dapat
diungkapkan berikut ini : Seorang anak lelaki buta sejak diahirkan, diasuh
dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa.
Walaupun ia tidak dapat melihat dengan mata hatinya terang benderang. Karena
kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di universitas dan akhirnya
memperoleh gelar doctor di Universitas Sourbone Perancis. Dia adalah Prof.Dr.
Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo, Mesir.
HUBUNGAN MANUSIA DAN PENDERITAAN
HUBUNGAN MANUSIA DAN PENDERITAAN
Allah adalah pencipta segala sesuatu yang ada
di alam semesta ini. Dialah yang maha kuasa atas segala yang ada isi jagad raya
ini. Beliau menciptakan mahluk yang bernyawa dan tak bernyawa. Allah tetap
kekal dan tak pernah terikat dengan penderitaan.
Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat dan keinginannya. Perlu di pahami mahluk hidup selalu membutuhkan pembaharuan dalam diri, seperti memerlukan bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh air dan udara. Dan membutuhkan penyegaran rohani berupa ketenangan. Apa bila tidak terpenuhi manusia akan mengalami penderitaan. Dan bila sengaja tidak di penuhi manusia telah melakukang penganiayaan.
Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat dan keinginannya. Perlu di pahami mahluk hidup selalu membutuhkan pembaharuan dalam diri, seperti memerlukan bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh air dan udara. Dan membutuhkan penyegaran rohani berupa ketenangan. Apa bila tidak terpenuhi manusia akan mengalami penderitaan. Dan bila sengaja tidak di penuhi manusia telah melakukang penganiayaan.
Namun bila hasrat menjadi patokan untuk selalu
di penuhi akan membawa pada kesesatan yang berujung pada penderitaan kekal di
akhirat.
Manusia sebagai mahluk yang berakal dan
berfikir, tidak hanya menggunakan insting namun juga pemikirannya dan perasaanya.
Tidak hanya naluri namun juga nurani.
Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling mulia namun manusia tidak dapat berdiri sendiri secara mutlah. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu mengharapkan perlindungan kepada penciptanya. Manusia kadang kala mengalami kesusahan dalam penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya akibat tidak dapat memenuhi penghidupanya.
Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling mulia namun manusia tidak dapat berdiri sendiri secara mutlah. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu mengharapkan perlindungan kepada penciptanya. Manusia kadang kala mengalami kesusahan dalam penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya akibat tidak dapat memenuhi penghidupanya.
Manusia memerlukan rasa aman agar dirinya
terhidar dari penyiksaan. Karena bila tidak dapat memenuhi rasa aman manusia
akan mengalami rasa sakit. Manusia selau berusaha memahami kehendak Allah,
karena bila hanya memenuhi kehendak untuk mencapai hasrat, walau tidak
menderita didunia, namun sikap memenuhi kehendak hanya akan membawa pada
pintu-pintu kesesatan dan membawa pada penyiksaan didalam neraka.
Manusia didunia melakukan kenikmatan berlebihan
akan membawa pada penderitaan dan rasa sakit. Muncul penyakit jasmani juga
terkadang muncul dari penyakit rohani. Manusia mendapat penyiksaan di dunia
agar kembali pada jalan Allah dan menyadari kesalahanya. Namun bila manusia
tidak menyadari malah semakin menjauhkan diri maka akan membawa pada pederitaan
di akhirat.
Banyak yang salah kaprah dalam menyikapi
penderitaan. Ada yang menganhap sebagai menikmati rasa sakit sehingga tidak beranjak
dari kesesatan. Sangat terlihat penderitaan memiliki kaitan dengan kehidupan
manusia berupa siksaan, kemudian rasa sakit, yang terkadang membuat manusia
mengalami kekalutan mental. Apa bila manusia tidak mampu melewati proses
tersebut dengan ketabahan, di akherat kelak dapat menggiring manusia pada
penyiksaan yang pedih di dalam neraka. Adapun akan lebih jelas akan dibahas
sebagai berikut.
DAFTAR
PUSTAKA
Comments
Post a Comment